Komisi VII Pantau Kesiapan Pertamina Hadapi Lonjakan Kebutuhan Lebaran
Komisi VII DPR RI melakuan kunjungan kerja spesifik ke Regional I Terminal BBM PT. Pertamina, Tanjung Uban, Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini untuk memantau kesiapan perusahaan milik negara ini dalam menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan dan Lebaran 2015, terutama di wilayah Sumatera Bagian Utara.
"Kami datang memantau kesiapan Pertamina Sumatera bagian utara ini untuk pemenuhan kebutuhan bulan Ramadhan dan Lebaran, kita inspeksi lapangan ke terminal yang menerima barang impor baik BBM maupun LPG di Tanjung Uban, berapa besaran kapasitas storage BBM maupun LPG," kata Ketua Tim Kunjungan Setya W. Yudha, Selasa (30/7/15).
Ia mengharapkan seluruh ketersediaan dan pendistribusian bahan bakar yang menjadi tanggung jawab Pertamina dapat terpenuhi dengan lancar, sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM serta penyalahgunaan BBM bersubsidi tidak terjadi.
Romulu Hutapea, General Manager Marketing Operation Region (MOR) I menjelaskan wilayah kerjanya meliputi lima provinsi yaitu Aceh, Sumut, Riau, Kepulauan Riau dan Sumbar. Ia menyebut telah melakukan koordinasi dengan sujumlah pihak menghadapi hari besar tahunan ini.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, pemda dan instansi terkait untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran ini, ditambah lagi kerjasama dengan Kepolisian, TNI, dan aparat lainnya untuk membantu kelancaran operasional mobil tangki selama Lebaran," terangnya.
Untuk menjaga pasokan LPG pihaknya memutuskan untuk mengoperasikan stasiun pengisian 7 hari seminggu, dengan memaksimalkan seluruh skid tank yang ada. Kemudian sebagai penyeimbang harga jual, Pertamina juga memastikan ketersediaan LPG 3 Kg dan 12 Kg di outlet SPBU dan gerai Indomaret. (ray/iky) foto:ry/parle